Batam, Jendelakepri.com: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra kembali menebar kepedulian bagi para lanjut usia (lansia). Keduanya hadir dalam kegiatan Penyerahan Tambahan Penerima Bantuan Sosial Lanjut Usia Kota Batam Tahun 2025 untuk Kecamatan Lubuk Baja, Bengkong, dan Batu Ampar di Food Court Hotel Pacific, Jumat (17/10)
Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Jefridin Hamid, Asisten Administrasi dan Umum, Heriman HK serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Sebanyak 441 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tiga kecamatan tersebut menerima bantuan tunai. Penyerahan ini melengkapi distribusi sebelumnya di Belakang Padang (158 KPM), Batam Kota, Nongsa, dan Sungai Beduk (591 KPM), serta Sekupang, Bulang, Galang, Batu Aji, dan Sagulung (810 KPM).
Dengan tambahan ini, total penerima mencapai 2.098 KPM, terdiri dari 2.000 penerima baru dan 98 pengganti lansia yang telah meninggal dunia. Program ini didanai melalui APBD Perubahan (APBDP) Kota Batam Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan bahwa bantuan tunai khusus lansia merupakan program pertama di Indonesia yang diinisiasi Pemerintah Kota Batam.
“Ini menandakan perhatian dan keberpihakan Pemko Batam terhadap para lansia. Mereka bagian penting masyarakat yang perlu mendapat kenyamanan dan penghargaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahap pertama bantuan ini telah disalurkan kepada 1.930 lansia. Melihat manfaat dan antusiasme warga, pemerintah menambah 2.000 penerima lagi.
“Totalnya kini hampir 4.000 orang. Semoga dapat membantu kebutuhan harian para lansia kita,” lanjutnya.
Amsakar menyebut Li Claudia memiliki perhatian besar terhadap kalangan lansia, sehingga keduanya selalu hadir langsung dalam setiap penyerahan bantuan.
“Saya dan Ibu Li Claudia ingin bertemu langsung dengan bapak dan emak sekalian. Ini bentuk cinta kami kepada para orang tua yang telah berkontribusi bagi kota ini,” ungkapnya hangat.
Sebelumnya, bantuan diberikan dalam bentuk paket makanan. Kini, pemerintah memilih bentuk uang tunai agar penerima lebih leluasa memenuhi kebutuhan sesuai kondisi masing-masing.
Lebih lanjut, Amsakar menjelaskan, bantuan bagi lansia merupakan bagian dari tujuh program pokok dalam 15 prioritas pembangunan Kota Batam, yang mencakup penanganan banjir, penyediaan air bersih, penguatan UMKM, hingga beasiswa pendidikan.
“Saat ini arah pembangunan Batam mulai bergeser. Jika sebelumnya fokus pada infrastruktur, kini Pemko Batam bersama BP Batam menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM),” jelasnya.
Amsakar juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kekompakan dan sinergi.
“Mari kita bersatu dan terus berdoa agar seluruh janji politik kami dapat ditunaikan dengan baik,” pungkasnya.***