Batam, jendelakepri.com – Suasana Minggu sore (17/08/2025) di Lapangan Fasum RT 002, Perum Green Nongsa City, Blok Bougenville, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, mendadak riuh dan pecah tawa. Pasalnya, puluhan bapak-bapak RT 002 yang biasanya tampil gagah kini harus berjibaku dengan ember dan gelas plastik dalam lomba estafet air.
Sorak sorai penonton membuat fasum blok B semakin heboh saat peluit lomba dibunyikan. Dengan wajah serius seperti atlet profesional, para bapak berbaris rapi. Namun, bukannya lancar, justru air yang harusnya berpindah ke ember tujuan malah banyak tumpah ke badan, celana, hingga wajah mereka sendiri.
“Woii, hati-hati! Airnya buat ember, bukan buat mandi!” teriak salah satu penonton sambil terbahak.
Karena dikejar waktu, suasana makin ricuh. Para bapak mulai panik, gelas terbalik, air tumpah, dan alih-alih menuangkan ke ember, justru tumpah ke kepala teman satu tim. Puncaknya, menjelang bel tanda waktu habis, hampir semua peserta basah kuyup bak habis diguyur hujan deras.
“Ini bukan sekadar lombanya atau siapa yang juara, tapi soal kekompakan dan keseruan warga Bougenville. Mantaaap bapak-bapak!” ujar Ketua Panitia, Kris Hartadi, yang ikut ngakak melihat tingkah warganya.
Meski penuh tawa dan basah-basahan, lomba estafet air ala bapak-bapak ini berhasil menghadirkan momen kebersamaan yang membuat suasana RT 002 semakin akrab, guyup, dan penuh semangat kemerdekaan.