Tanjungpinang, jendelakepri.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad didampingi Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura dan Komisaris Independen Bank BTN Pietra Machreza secara resmi melepas ribuan peserta BTN Kepri Moonrun 2025 di depan Gedung Daerah Provinsi Kepri, Sabtu (27/12) malam.
Sebanyak 3.300 peserta turut ambil bagian dalam ajang kolaborasi Pemprov Kepri dan Bank BTN ini, yang terbagi atas dua kategori, yakni 10K untuk 700 pelari dan 5K yang diikuti 2.600 pelari.
Turut hadir dan ikut melepas peserta, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Wakil Walikota Tanjungpinang Raja Ariza, serta jajaran Forkopimda Kepri, menandai semangat kebersamaan menyukseskan event olahraga dan pariwisata daerah.
Gubernur Ansar mengatakan bahwa Moonrun tahun ini sangat diminati masyarakat dengan antusias, setelah sebelumnya beberapa kali dilaksanakan di kawasan Bintan Resort sebelum covid 19, dan sempat diuji coba di Pulau Penyengat dengan peserta terbatas.
“Ini adalah Moonrun pertama yang kita selenggarakan di Tanjungpinang. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat luar biasa. Ke depan, kami ingin menjadikan Moonrun agenda tahunan bersama BTN, dengan peserta yang bisa dua kali lipat dari sekarang,” ujar Gubernur.
Ia menegaskan, Pemprov Kepri memiliki target menghidupkan kembali event-event olahraga bertaraf internasional untuk mendongkrak sektor pariwisata, seperti sebelum pandemi.
“Kita ingin Kepri kembali ramai dengan peserta asing ribuan, sehingga event olahraga menjadi penggerak ekonomi dan wisata,” tambahnya.
Sementara itu Komisaris Independen Bank BTN Pietra Machreza menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara Pemprov Kepri dan BTN.
“Silaturahmi dan kolaborasi ini akan kami jaga. Menjadi kebanggaan bagi kami acara ini berjalan baik. Insya Allah Moonrun akan rutin diagendakan bersama Pemprov Kepri,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar juga resmi melaunching Kawasan Gurindam 12, Tepi Laut Tanjungpinang, sebagai Kawasan Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu mulai 28 Januari 2025, pukul 06.00–09.00 WIB. Kebijakan ini sekaligus menjadikan Tepi Laut sebagai ruang publik ramah pejalan kaki, keluarga, dan aktivitas olahraga masyarakat.
Pelaksanaan perdana CFD akan disejalankan dengan agenda Gerakan Wisata Bersih Kepri, sebagai kampanye menjaga kebersihan kawasan wisata dan mempercantik wajah kota agar tetap nyaman, bersih, dan ramah lingkungan. (*)













