Jendelakepri.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan Capacity Building Kehumasan Tahun 2025 yang dikemas dalam bentuk diskusi interaktif, studi kasus, workshop, dan kunjungan lapangan ke Jakarta, Selasa (29/7).
Kegiatan selama tiga hari ini mempertemukan peserta dengan narasumber kredibel dan terpercaya, serta terwujud berkat sinergi yang baik antara Diskominfo Provinsi Kepri dan media yang tersebar di Kepulauan Riau.
Asisten Direktur Bank Indonesia yang juga Ketua Tim, Andik Afrinaldi, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman media dan wartawan mengenai strategi kebijakan terkait inflasi dan moneter Bank Indonesia.
“Harapannya, dengan adanya pemahaman yang baik, teman-teman wartawan dapat menyampaikan informasi secara lebih akurat dan berimbang, sehingga turut meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terhadap isu ekonomi dan keuangan,” ujarnya.
Andik menambahkan, sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki mandat untuk merumuskan kebijakan moneter, menjaga stabilitas sistem keuangan, hingga menjamin kelancaran sistem pembayaran.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Kepri, James Simon Pattikawa, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan capacity building ini. Menurutnya, penyampaian informasi kepada publik yang baik dan benar merupakan bagian dari menjaga kredibilitas institusi.
“Informasi yang disampaikan dengan baik ini juga memastikan bahwa berita yang disebarkan oleh media dan rekan-rekan humas bukanlah hoaks, melainkan berita yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Kegiatan capacity building kehumasan ini turut diisi dengan materi-materi yang berkaitan dengan ekonomi, seperti kebijakan inflasi dan moneter Bank Indonesia, peran data dalam jurnalisme ekonomi, hoaks ekonomi, serta kunjungan ke Kantor Berita Antara Heritage. (*)