Batam, jendelakepri.com – Suasana Lapangan Fasilitas Umum (Fasum) Blok Bougenville, Perumahan Green Nongsa City, Minggu (10/08) mendadak riuh penuh tawa. Puluhan anak-anak tumpah ruah memadati lapangan, ikut serta dalam berbagai lomba seru untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Lomba pertama yang digelar adalah memasukkan bola ke dalam ember dengan mata tertutup. Sorak-sorai dan teriakan semangat dari penonton membuat suasana makin meriah. Tak jarang, para peserta justru salah arah dan melempar bola ke tempat yang tidak seharusnya, mengundang gelak tawa warga yang menonton.
Keseruan berlanjut dengan lomba membawa kelereng menggunakan sendok, yang menguji keseimbangan para peserta. Namun puncak kelucuan terjadi saat lomba memasukkan paku ke dalam botol. Banyak anak terlihat bingung mencari posisi botol, bahkan ada yang tidak melihat karena terhalang perutnya sendiri.
“Gimana ini, Om… pakunya nggak kelihatan,” celetuk Atar, salah satu peserta, sambil tertawa lepas. Panitia yang sigap langsung membantu, disambut tawa penonton yang ikut terhibur.
Tak hanya itu, lomba memasukkan air ke dalam botol dengan mata tertutup menggunakan corong juga membuat suasana semakin heboh. Meski cuaca panas, semangat anak-anak dan teriakan penyemangat dari warga membuat suasana lapangan tetap penuh energi.
Ketua Panitia Lomba, Kris Hartadi, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar hiburan. “Lomba ini untuk mengajarkan anak-anak arti perjuangan dalam meraih kemenangan. Kreativitas dan semangat mereka membuat acara ini semakin meriah,” ujarnya.
Gelak tawa, teriakan semangat, dan wajah ceria anak-anak menjadi bukti bahwa momen kebersamaan seperti ini mampu menghadirkan keceriaan sekaligus menanamkan semangat kemerdekaan sejak dini. (Nayla)
Response (1)
Comments are closed.