Lingga, jendelakepri.com – Suasana berbeda di salah satu sudut Kecamatan Singkep Pesisir Bukan karena ada razia atau penyelidikan, tapi karena ada kehadiran yang membawa harapan, sekelompok polisi datang, bukan dengan senjata atau surat tugas, tapi dengan senyum dan bingkisan sembako.
Melalui program Jumat Berkah, Polres Lingga kembali menunjukkan sisi humanisnya. Di bawah arahan Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., kegiatan ini diwakili oleh IPTU Maidir Riwanto, S.H., Ps. Kasatreskrim, bersama BRIPTU Ilham Pratama dan BRIPTU Freza Ferdiansyah.
Mereka mendatangi warga satu per satu, menyapa, berbincang, dan menyerahkan paket sembako dengan tangan terbuka.
Tak banyak, hanya 1 bungkus minyak goreng, 2 kaleng sarden, dan 5 kilogram beras yang dibawa untuk masing-masing penerima. Tapi bagi 10 keluarga yang menerima, bantuan ini terasa seperti nafas segar di tengah hari-hari yang berat.
“Kehadiran personel Polres Lingga di tengah masyarakat, khususnya dalam momen kemanusiaan seperti ini, menjadi simbol bahwa Polri khususnya Polres Lingga hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, namun juga dalam menyemai kasih dan kepedulian sosial,” ujar IPTU Maidir Riwanto.
Program Jumat Berkah bukan sekadar agenda rutin. Di balik kegiatan ini ada harapan besar untuk memulihkan hubungan batin antara aparat dan rakyat menghapus jarak, menyentuh hati, dan memperlihatkan bahwa polisi juga manusia yang peduli.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan bagian dari masyarakat,” lanjutnya.
Warga yang menerima bantuan terlihat begitu terharu. Ada yang menyeka air mata. Ada pula yang menggenggam erat tangan petugas sambil mengucapkan doa-doa tulus.
Di tengah keterbatasan, kehadiran polisi pagi itu adalah bukti nyata bahwa perhatian bisa datang dari siapa saja, bahkan dari seragam yang sering dianggap kaku dan tegas.
Polres Lingga berharap kegiatan ini bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang membangun rasa saling percaya dan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara polisi dan masyarakat.(*)