Daerah  

Kecelakaan Beruntun di Kijang Timur, Balita 2 Tahun Meninggal Dunia

Satlantas Polres Bintan tengah melakukan idenifikasi di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Raya Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (26/9). (F. Ist)

Bintan, jendelakepri.com – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (26/9/2025). Peristiwa itu melibatkan satu unit mobil Toyota Avanza putih dengan dua sepeda motor, menyebabkan satu balita berusia dua tahun meninggal dunia.

Mobil Toyota Avanza BP 1841 WO yang dikemudikan Zulkarnaen, warga Penyengat Tanjungpinang, melaju dari arah Tanjungpinang menuju Kijang. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut hilang kendali, masuk ke jalur berlawanan, lalu menabrak sepeda motor Honda Revo merah BP 2352 TG yang dikendarai Lekson, warga Perum Yudha Oktaviary, Sungai Lekop.

Tak berhenti di situ, mobil Avanza kembali menabrak sepeda motor Honda Beat orange biru BP 3731 BR yang dikendarai Maria Hutagalung (35) bersama Sovia Hutagalung (28) dan seorang balita bernama Bry (2). Sepeda motor Beat tersebut terseret ke bawah mobil hingga menyebabkan korban luka parah.

Kasat Lantas Polres Bintan, Iptu Yelvis Oktaviano, membenarkan kejadian tersebut. “Anggota masih melakukan olah TKP di lapangan, laporan lengkap sedang kami kumpulkan,” ujarnya.

Para korban segera dilarikan ke RSUD Bintan. Namun, balita Bry dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala dan tubuh. Sementara ibunya, Sovia, mengalami luka ringan di tangan dan kaki. Maria Hutagalung, yang merupakan tante korban, mengalami luka berat berupa patah tangan kiri, patah kaki kanan, dan sempat tidak sadarkan diri.

Maria direncanakan dirujuk ke RSAL Tanjungpinang untuk menjalani operasi bedah saraf. Sedangkan pengendara motor Honda Revo, Lekson, hanya mengalami luka lecet.

Video detik-detik usai kecelakaan berdurasi 34 detik sempat direkam warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat korban terkapar di jalanan dengan kondisi mengenaskan, sementara warga berusaha memberikan pertolongan.

Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Bintan untuk memastikan kronologi lengkap serta penyebab hilangnya kendali pengemudi mobil. (*)