Tanjungpinang, jendelakepri.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menyerahkan secara simbolis Paket Pencegahan Balita Risiko Stunting dan masker anak di Kampung KB Abyaksa, Kelurahan Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang, Selasa (7/10).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama berbagai pihak dalam menekan angka stunting di Kota Tanjungpinang. Program tersebut terselenggara atas kolaborasi antara UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, TP-PKK Provinsi Kepri, serta Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, bersama para kader posyandu dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 70 peserta yang terdiri dari ibu balita, kader posyandu, dan warga sekitar mengikuti berbagai rangkaian edukatif, di antaranya penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang bagi balita, demo memasak menu sehat bergizi, serta pembagian masker anak dari UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepri sebanyak 1.750 pcs. Paket yang diserahkan berisi bahan makanan bergizi, masker anak, serta media edukatif yang dapat menunjang kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa upaya penurunan angka stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor, terutama peran aktif keluarga dalam memastikan kecukupan gizi anak sejak dini. Menurutnya, stunting bukan hanya persoalan fisik, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
“Kita ingin memastikan setiap anak di Kepri, khususnya di Tanjungpinang, tumbuh sehat dan kuat. Pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga, dengan memperhatikan asupan gizi seimbang, pola asuh yang baik, dan lingkungan yang sehat,” ujar Dewi Ansar.
Lebih lanjut, Dewi Ansar menegaskan bahwa TP-PKK Kepri akan terus berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memperluas kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran ibu dan keluarga dalam membentuk generasi yang cerdas dan berdaya saing.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua pihak agar bergerak bersama. Dengan gotong royong dan kepedulian yang tinggi, kita bisa mewujudkan generasi Kepri yang sehat, cerdas, dan bebas stunting,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun Tanjungpinang yang lebih sehat dan berdaya, sekaligus memperkuat komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mencetak generasi emas di masa depan. (*)