Bintan, jendelakepri.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) se-Indonesia secara serentak melalui sambungan virtual dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).
Dalam momen bersejarah tersebut, Provinsi Kepulauan Riau turut ambil bagian dengan penuh semangat. Salah satunya melalui peresmian simbolis KDMP Kuala Sempang di Kabupaten Bintan oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, serta para pemangku kepentingan terkait.
Yang membanggakan, Koperasi Desa Merah Putih Kuala Sempang terpilih menjadi salah satu dari 103 koperasi percontohan nasional (mockup) berkat kesiapan kelembagaan dan dukungan berbagai pihak yang solid.
Kuala Sempang: Miniatur Ekosistem Koperasi Modern
KDMP Kuala Sempang telah membuktikan kesiapannya sebagai ekosistem koperasi modern berbasis kolaborasi. Koperasi ini tak hanya memiliki kantor yang representatif, namun juga menjalankan beragam unit usaha seperti kios sembako yang didukung oleh ID Food, Bulog dan D’Sayur Tanjungpinang, apotek dan klinik kesehatan bersama Kimia Farma dan dinas kesehatan setempat, kios LPG dari Pertamina Patra Niaga, serta pengiriman logistik yang disokong oleh Pos Indonesia.
Tak hanya itu, dukungan juga datang dari PT Pupuk Indonesia untuk kios pupuk, usaha simpan pinjam bersama BNI 46 dan Bank Himbara, serta infrastruktur digital dari PT Telkom dan PLN.
Saat ini, dari total 419 desa/kelurahan di Kepulauan Riau, sebanyak 407 KDMP telah terbentuk. Dari sisi kuantitas, jumlahnya memang berbeda karena di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas terdapat beberapa desa yang bergabung untuk membentuk satu Koperasi.
Adapun sebaran sebaran KDMP di Kepri diantaranya Kota Tanjungpinang 18 koperasi, Kota Batam 64 koperasi, Kabupaten Bintan 51 koperasi, Kabupaten Karimun 71 koperasi, Kabupaten Lingga 84 koperasi, Kabupaten Natuna 77 koperasi, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 42 koperasi

Gubernur Ansar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan pembentukan KDMP di Kepri.
“Ucapan terima kasih ini kami haturkan khususnya kepada Kanwil Hukum Provinsi Kepulauan Riau, Ikatan Notaris Indonesia Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Satgas Provinsi/Kabupaten/Kota, Bupati dan Walikota, Lurah, camat dan tokoh Masyarakat, serta BUMN di Provinsi Kepulauan Riau, BNI 46 Tanjungpinang, BRI Tanjungpinang, Pertamina Patra Niaga Retail Kepulauan Riau” ucapnya.
“Kemudian Perum Bulog Kantor Cabang Tanjungpinang, PT. Rajawali Nusantara, PT. Pupuk Indonesia Wilayah Barat, Kimia Farma Cabang Provinsi Kepulauan Riau, D’sayur Tanjungpinang, Bank Riau Kepri Syariah Tanjungpinang dan seluruh pihak yang terlibat” tambah Gubernur.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan bekerja keras memastikan koperasi-koperasi yang sudah terbentuk tidak hanya eksis, tetapi juga berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Kita akan mengembangkan kelembagaan koperasi ini secara bertahap, termasuk menuju digitalisasi seperti pembayaran non-tunai. Ini akan menjadi bagian dari kontribusi angka digitalisasi di Kepri,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan filosofi koperasi sebagai kekuatan rakyat kecil yang bersatu. Ia mengibaratkan koperasi sebagai lidi, yang sendirian tak berarti, namun menjadi kuat ketika diikat bersama.
“Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah, tapi konsepnya sederhana, sama dengan konsep lidi. Dari lemah menjadi kekuatan. Ini adalah konsep gotong royong,” tegas Presiden. (*)