Daerah  

Kunjungan Kerja Komisi XI: DPR RI Dorong Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Kepri

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kepri Luki Zaiman Prawira menghadiri pertemuan bersama Komisi XI DPR RI di Aula Lt 5 Gedung Graha Kepri Kota Batam, pada Rabu (10/12). (F. Diskominfo Kepri)

Batam, jendelakepri.com – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kepri Luki Zaiman Prawira menghadiri pertemuan bersama Komisi XI DPR RI di Aula Lt 5 Gedung Graha Kepri Kota Batam, pada Rabu (10/12/25). Komisi XI DPR RI adalah salah satu dari tiga belas Komisi DPR RI dengan lingkup tugas di bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Moneter dan Sektor Jasa Keuangan.

Pertemuan bersama Komisi XI DPR RI dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi XI masa persidangan II Tahun Sidang 2025-2026, adapun Komisi XI yang hadir pada pertemuan tersebut, Ketua Rombongan sekaligus Wakil Ketua Komisi XI Ir. Hanif Dhakiri, Wakil Ketua XI Mohammad Hekal, M.B.A, Wakil Ketua Komisi XI Fauzi Amro, M.Si dan 15 Anggota Komisi XI lainnya.

Komisi XI DPR RI dalam kunjungan kerja reses kali ini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung berbagai hal yang terkait dengan fungsi pengawasan DPR RI terkait tantangan dalam Anggaran Belanja Daerah di Provinsi Kepri sekaligus memperkuat pondasi fiskal bagi Kepulauan Riau yang merupakan salah satu lokomotif ekonomi di ujung Barat Indonesia.

Memulai sambutannya, Pj. Sekda menyampaikan selamat datang kepada seluruh jajaran Pimpinan dan Anggota Komisi XI sekaligus memaparkan kondisi geografis dan pertumbunan ekonomi di Kepulauan Riau.

“Beberapa keunggulan investasi di Kepri, kondisi geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka menjadikan potensi kelautan di Kepri sangat besar, seperti Perikanan, Pariwisata dan Migas, yang mana Pariwisata mampu mendatangkan touris mancanegara terbanyak ke 3 Nasional, Kawasan FTZ di Batam, Bintan, Karimun, dan juga 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang merupakan terbanyak secara Nasional,” ujar Pj. Sekda.

Pj. Sekda juga turut menyampaikan ditengah menurunnya anggran belanja tetapi Kepri tetap berhasil menumbuhkan ekonomi sebesar 7,48% hingga menjadi yang tertinggi di Sumatera dan Ketiga secara Nasional.

“Issue dalam kinerja pelaksanaan APBD Kepri 2025 diwarnai berbagai hal yang terjadi di Tahun 2025 namun sudah mendekati posisi di Tahun 2024,” tambah Pj. Sekda

Ir. Hanif Dhakiri di kesempatan yang sama turut menyampaikan bahwa tujuan utama dari Kunjungan Kerja Reses di Kepri kali ini untuk sama-sama mendengar dan mencari solusi bagi pertumbuhan Ekonomi di Kepri karena Kepri merupakan salah satu andalan dalam penggerak pertumbuhan ekonomi Nasional.

“Kita semua tahu bahwa Kepri ini merupakan salah satu lokomotif ekonomi Nasional yang berada di ujung Barat Indonesia, sehingga perlu bagi kita semua pada kesempatan ini untuk dapat sama-sama mencari solusi agar Kepri terus bertumbuh ekonominya sehingga bisa menjadi seperti Negara tetangga sebelah (Singapura),” ucapnya. (*)