KARIMUN, Jendelakepri.com – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Tanjung Balai Karimun menegaskan komitmennya menghadirkan layanan pelabuhan non petikemas yang aman dan nyaman. Layanan ini mencakup Terminal Penumpang Tanjung Balai Karimun sebagai salah satu gerbang penting transportasi laut.
Terminal penumpang tersebut melayani rute domestik ke Batam, Selat Panjang, Buton, Tanjungpinang, Bengkalis, Dumai, Tanjung Batu, hingga Tembilahan. Untuk rute internasional, terminal ini menjadi penghubung ke Kukup, Johor (Malaysia), dan Singapura.
“Kami berkomitmen memastikan setiap penumpang memperoleh pengalaman terbaik saat menggunakan jasa transportasi laut,” ujar Joni Hutama, Branch Manager SPMT Tanjung Balai Karimun.
Joni menambahkan, layanan yang diberikan harus tetap berjalan lancar, baik saat keberangkatan maupun kedatangan. Namun demikian, pihaknya tidak memungkiri terjadi gangguan teknis pada sistem jaringan cetak boarding pass rute domestik pada Minggu (31/8).
Untuk mengantisipasi antrean, petugas segera menerbitkan boarding pass secara manual. Menurutnya, petugas juga membuat Berita Acara bersama PT Pelabuhan Karimun (Perseroda).
Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh transaksi pas pelabuhan tercatat sebagaimana mestinya.
“Kami memastikan gangguan jaringan ini tidak mengganggu layanan di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun,” tegas Joni.
Ia menambahkan, seluruh transaksi tetap sesuai ketentuan resmi dan tidak ada pungutan di luar aturan. Menurutnya, langkah itu sejalan dengan komitmen Pelindo dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Ia menegaskan, pelayanan yang akuntabel menjadi prioritas utama perusahaan. Hingga Juli 2025, arus penumpang di Tanjung Balai Karimun tumbuh 3,65 persen.
Jumlahnya mencapai 1.287.632 orang dibandingkan 1.242.221 orang pada periode yang sama tahun sebelumnya.