Lingga, jendelakepri.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan secara resmi aset dan operasional Pelabuhan Sei Tenam dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kepada Pemerintah Kabupaten Lingga. Acara serah terima berlangsung di Pelabuhan Sei Tenam, Lingga, pada Minggu (7/9), disaksikan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura dan Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar.
Penyerahan aset ini dilakukan dalam upaya memperkuat pelayanan transportasi laut dan mendukung pembangunan ekonomi daerah. Aset Pelabuhan Sei Tenam yang diserahkan mencakup tanah lapangan parkir seluas 3.400 meter persegi, bangunan tempat kerja, dermaga berukuran 8×70 meter, talud, area cut and fill, rambu suar, fasilitas penerangan jalan umum, ruang tunggu pelabuhan, parkiran mobil dan motor, fender pelabuhan, hingga taman pelabuhan. Total nilai aset yang diserahkan mencapai lebih dari Rp10 miliar berdasarkan tahun perolehan sejak 2006 hingga 2020 .
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa serah terima aset ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kepri dalam mendorong pemerataan pembangunan antar daerah. “Serah terima ini bukan sekadar pemindahan aset, tetapi juga bentuk komitmen kita untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Lingga,” ujar Gubernur Ansar.
Ia menambahkan bahwa pelabuhan memiliki peran vital sebagai gerbang ekonomi bagi Kabupaten Lingga, sehingga pemanfaatannya harus dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. “Pelabuhan Sei Tenam akan menjadi simpul penting dalam mobilitas barang dan orang. Saya berharap dengan dikelolanya pelabuhan ini oleh Pemkab Lingga, pelayanan transportasi semakin lancar dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” kata Gubernur Ansar.
Bupati Lingga M. Nizar yang menerima langsung serah terima aset tersebut menyampaikan apresiasi atas langkah Pemprov Kepri yang dinilainya sangat strategis untuk menunjang pembangunan daerah. Dengan pengelolaan langsung di bawah Pemkab Lingga, pelabuhan ini diharapkan dapat lebih optimal dalam mendukung konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi logistik, serta mendukung sektor perikanan dan pariwisata di Lingga. (*)