Daerah  

๐‡๐š๐ฅ๐š๐ฅ ๐๐ข๐ก๐š๐ฅ๐š๐ฅ ๐Š๐ž๐œ๐š๐ฆ๐š๐ญ๐š๐ง ๐‹๐ฎ๐›๐ฎ๐ค๐›๐š๐ฃ๐š, ๐‰๐ž๐Ÿ๐ซ๐ข๐๐ข๐ง: ๐Œ๐ž๐ง๐ฃ๐š๐ฅ๐ข๐ง ๐’๐ข๐ฅ๐š๐ญ๐ฎ๐ซ๐š๐ก๐ฆ๐ข ๐๐š๐ง ๐Œ๐ž๐ง๐๐ฎ๐ค๐ฎ๐ง๐  ๐๐ž๐ฆ๐›๐š๐ง๐ ๐ฎ๐ง๐š๐ง ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ

Batam, Jendelakepri.com: Mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin, menghadiri Halal Bihalal bersama masyarakat Kecamatan Lubukbaja yang diselenggarakan di Crown Vista Hotel pada Minggu (19/5/2024).

Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarwarga Kecamatan Lubukbaja.

“Alhamdulillah, kita dapat bersilaturahmi dalam halal bihalal bersama masyarakat Lubukbaja. Semoga kehadiran kita di sini mendapat berkah dari Allah SWT,” ucap Jefridin.

Ia juga menyampaikan salam dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dan Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina.

“Walaupun bulan Syawal sudah berlalu, atas nama Wali Kota Batam menyampaikan Minal Aidhin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Jefridin menekankan pentingnya dua komitmen yang harus dilakukan oleh setiap individu, yaitu habluminallah (hubungan dengan Allah) dan habluminannas (hubungan dengan sesama manusia).

“Jika kedua hubungan ini berjalan dengan baik, insya Allah pembangunan di Batam juga akan semakin baik,” ujarnya.

Jefridin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Lubukbaja yang telah mendukung pembangunan di wilayah tersebut.

“Pembangunan di Lubukbaja sudah luar biasa melalui program PSPK (Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan). Tinggal Kelurahan Tanjunguma yang masih menunggu sertifikat,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa Batam memiliki perbedaan dengan daerah lain karena tidak memiliki hasil bumi. Batam dikembangkan sebagai daerah industri, perdagangan, pariwisata, dan alih kapal. Maka, Batam harus aman dan kondusif agar orang mau datang dan mengembangkan empat sektor tersebut.

Kehadiran investor dan wisatawan di Batam dinilai sangat penting untuk membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dari sektor hotel dan restoran. “Dari sinilah kita membangun Batam,” tambah Jefridin.

Komitmen Wali Kota Batam tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan Sumber Daya Manusia, antara lain melalui pemberian insentif bagi tokoh agama dan masyarakat.

Camat Lubukbaja, Adisthy, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari sekitar 9.000 warga Kecamatan Lubukbaja, sekitar 650 orang hadir dalam acara ini. Ia juga mengapresiasi pembangunan yang telah mencapai 90 persen di wilayahnya berkat dukungan Sekretaris Daerah dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Terima kasih Pak Jefridin, Kecamatan Lubukbaja mendapat anggaran luar biasa untuk kegiatan di tengah masyarakat termasuk pembangunan kelurahan,” tutup Adisthy.(*)