Batam, Jendelakepri.com: Warga masih mengeluhkan masalah distribusi air yang kerap mati. Hal ini menjadi sorotan anggota DPRD Kota Batam, Suryanto.
Ia menegaskan, bahwa permasalahan pelayanan air bersih di Batam semakin memburuk. Menurutnya, sistem baru yang diterapkan oleh BP Batam, seperti adanya SPAM dan Ait Batam Hilir (ABH), tidak memberikan solusi yang diharapkan.
“Masih ada saja masyarakat kita mengeluhkan air bersih. Di masa lalu, Batam pernah mendapatkan pelayanan yang baik dari ATB, namun kini banyak masalah muncul akibat perubahan sistem ini,” jelas Suryanto, Selasa (4/3/2025).
Suryanto menegaskan bahwa air adalah kebutuhan pokok yang harus terjamin dengan baik, terutama di kota besar seperti Batam. Ia meminta BP Batam untuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas sistem penyediaan air bersih yang ada saat ini, apakah akan dikembalikan ke sistem lama atau tetap mempertahankan yang baru dengan perbaikan yang lebih baik.
“Pemerintah harus memberikan konsen permasalahan seperti air, sampah, dan transportasi adalah hal-hal dasar yang harus diperhatikan pemerintah. Jangan sampai kebutuhan pokok masyarakat tidak terakomodasi dengan baik,” terang Suryanto.
Suryanto berharap agar BP Batam lebih tegas dalam mengambil kebijakan dan memastikan pasokan air bersih yang lancar, khususnya di bulan Ramadan yang sangat bergantung pada ketersediaan air untuk kebutuhan ibadah dan sehari-hari.
“Kita berharap masalah air bersih cepat diselesaikan dengan cepat, agar warga tidak lagi mengeluh soal air,” tegas politisi PKS itu. ***