Daerah  

Atas Jasa dan Dukungan, Amsakar Achmad Dinobatkan sebagai “Bapak Catur Kota Batam

Batam, Jendelakepri.com: Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang juga calon Wali Kota Batam dengan nomor urut 2, resmi dinobatkan sebagai “Bapak Catur Kota Batam” oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Batam.

Gelar ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dukungan Amsakar yang besar dalam memajukan olahraga catur di Batam, yang kini semakin berkembang di berbagai lapisan masyarakat.

Penobatan tersebut diumumkan oleh Ketua Percasi Kota Batam, Suhandri, dalam pembukaan turnamen Amsakar Chess Cup di Kopi Bintang & Resto, Batam Centre, Sabtu (26/10) pagi.

Turnamen terbuka ini menjadi momen khusus untuk menghormati peran Amsakar Achmad dalam mendorong pembinaan dan pengembangan para atlet catur di Batam. Pada acara ini, Suhandri juga secara resmi menyerahkan plakat sebagai simbol penobatan, yang disambut meriah oleh para peserta turnamen dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan terima kasih kepada Percasi Kota Batam atas kehormatan yang diberikan. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Batam, dengan lokasinya yang strategis di perbatasan Singapura dan Malaysia, memiliki potensi besar untuk mencetak atlet-atlet catur yang berkualitas. Menurut Amsakar, dukungan yang kuat dan kerja sama seluruh elemen masyarakat akan mendorong prestasi catur Batam hingga tingkat internasional.

“Batam adalah kota dengan potensi besar untuk mencetak pecatur berbakat. Dengan lokasinya yang dekat dengan negara tetangga, kita punya peluang untuk membawa atlet kita ke tingkat internasional. Mari terus berlatih dan berjuang untuk mengharumkan nama Batam,” ucap Amsakar.

Lebih lanjut, ia mengajak para pecatur untuk memanfaatkan catur sebagai ajang pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan berpikir strategis dan kedisiplinan. Amsakar berharap olahraga ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga media pembinaan karakter bagi generasi muda.

“Catur bukan hanya permainan, tapi juga ajang pembentukan karakter. Semoga turnamen ini menjadi motivasi bagi pecatur Batam untuk terus maju dan mengharumkan nama Batam di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Amsakar penuh semangat.

Di akhir sambutannya, Amsakar turut memberikan motivasi kepada para pecatur muda, mengingatkan bahwa catur merupakan olahraga yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, kualitas yang sangat penting dalam menghadapi tantangan hidup.

“Catur adalah olahraga yang sarat dengan filosofi dan strategi. Semoga dengan turnamen ini, kita bisa menemukan bakat-bakat baru yang nantinya akan membawa Batam ke panggung nasional dan internasional,” tuturnya.

Ketua Percasi Kota Batam, Suhandri, dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa Amsakar layak menerima gelar “Bapak Catur Kota Batam” berkat peran aktifnya dalam membina komunitas catur. Amsakar dikenal tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga bantuan materil yang signifikan bagi para atlet catur di Batam.

“Penobatan ini adalah bentuk terima kasih kami kepada Pak Amsakar yang selama ini banyak memberi dukungan kepada pecatur di Kota Batam. Beliau juga merupakan mantan Ketua Percasi Batam dan tetap menjadi panutan dalam upaya memajukan olahraga catur di kota ini,” tutur Suhandri.

Dengan gelar “Bapak Catur Kota Batam” ini, Amsakar diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia catur Batam dan semakin memotivasi generasi muda untuk berprestasi.(*)