Ketua DPD Partai Hanura Bakti Lubis, konferensi pers, di Kantor DPD Hanur Kepri di KDA Batamcentre, Senin (15/7/2024). (Ist)
Batam, Jendelakepri.com: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menetapkan calon tunggal Ketua DPC Kota Batam melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Musca blub) yang dilaksanakan pada Minggu (14/7/2024).
Saya menyampaikan beberapa hal terkait hasil Muscablub kemarin. Setelah saya menerima hasil Muscablub, saya melihat semuanya, apa yang menjadi rekomendasi, lalu hasilnya seperti apa,” ujar Ketua DPD Partai Hanura Bakti Lubis, konferensi pers, di Kantor DPD Hanur Kepri di KDA Batamcentre, Senin (15/7/2024).
Bakti menegaskan bahwa Muscablub tidak dilaksanakan sesuai amanat dan ketentuan dalam Partai Hanura, baik itu anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga. “Keputusan itu mengusulkan lagi, berharap ada usulan calon lain di Muscablub,” jelasnya.
Dari 12 pengurus anak cabang (PAC) di Kota Batam, 10 PAC yang aktif, dan 6 di antaranya memberikan dukungan tertulis. “Karena itu, hanya ada calon tunggal yang kami terima hingga pelaksanaan Muscablub,” imbuh Bakti.
Hingga saat ini, tidak ada dukungan tertulis yang diterima untuk calon lain, sehingga Bakti menyatakan bahwa DPD Partai Hanura akan mengambil alih pelaksanaan Muscab lanjutan dalam waktu dekat. “1-2 hari ke depan akan segera kami gelar,” tegasnya.
Keputusan Muscablub telah dianggap selesai dengan terpilihnya Ketua DPC yang baru. “Tidak ada penambahan rekomendasi, karena dasarnya juga tidak ada. Surat keterangan tertulis dukungan untuk calon lain juga tidak ada dari PAC,” tambahnya.
Bakti menegaskan bahwa keputusan DPP tidak akan berulang-ulang, dan dalam waktu dekat ini akan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK). Pihaknya juga akan mengevaluasi PAC yang tidak konsisten dalam memberikan dukungan.
“Meskipun acara Muscablub tidak sukses karena munculnya calon baru di luar rekomendasi, kami memastikan bahwa Raja Heri Muchrizal adalah calon tunggal yang diusulkan,” jelas Bakti.
DPC Partai Hanura Batam diharapkan bisa lebih aktif dengan kepemimpinan baru. Bakti menegaskan bahwa Raja Heri Muchrizal memiliki restu dan dukungan resmi tertulis dari DPP dan sekjen melalui proses formal dan administratif.(*)