NATUNA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna memeriksa kesehatan para petugas kebersihan. Pasalnya ada empat orang petugas kebersihan yang meninggal dunia sejak dua bulan terakhir.
Kepala DLH Kabupaten Natuna, Ferizaldy mengatakan, selama ini para petugas kebersihan tidak dapat bekerja dan selalu beralasan sakit. Sehingga pemeriksaan kesehatan tersebut bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
“Berdasarkan riwayat, banyak pekerja kami yang izin karena alasan sakit. Kemudian dalam dua bulan terakhir, ada 4 pekerja yang meninggal,” ujar Ferizaldy, Selasa (21/02/2023).
Ferizaldy menjelaskan, pihaknya belum mengetahui penyebab 4 orang petugas kebersihan itu meninggal dunia namun diduga ada kaitannya dengan pekerjaan. Jadi, DLH mengadakan pemeriksaan kesehatan para petugas kebersihan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Mungkin tidak terpantau oleh kami dan tidak tau sebabnya. Jadi, kami berinisiatif untuk memantau kesehatan mereka di awal tahun ini,” katanya.
Di samping itu, para petugas kebersihan di Natuna juga pernah ada yang dirawat di Rumah Sakit. Hal tersebut diduga kuat ada keterkaitan dengan pekerjaan mereka.
Petugas kebersihan di Kabupaten Natuna juga sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Sehingga, DLH berinisiatif untuk memanfaatkan program kesehatan tersebut.
“Mereka sudah terdaftar di BPJS. Sayang kalau tidak dipantau karena selain produktivitas kami tinggi, mereka dapat pemantauan kesehatan yang lebih baik,” katanya.
Lanjutnya, pemeriksaan kesehatan itu dilakukan setiap satu kali dalam setahun. Nantinya akan ada pemeriksaan lagi jika diperlukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ada 70 orang dari 110 petugas kebersihan yang diperiksa riwayat kesehatannya. Jika terdapat petugas yang memiliki riwayat penyakit parah akan dirumahkan atau dipindahkan ke bidang pekerjaan lainnya.
“Kalau kata dokter ada pemeriksaan lebih lanjut, kami sarankan untuk pengobatan. Tapi kalau sudah parah dan tak layak kerja di tempat sampah, mungkin diistirahatkan atau pindah ke tempat lain,” jelasnya.
Koordinator Petugas Kebersihan TPS Ranai, Wan Ismail mengatakan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan pemeriksaan kesehatan ini. Mereka berharap agar pemeriksaan ini dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali.
Namun, dia membantah jika DLH Kabupaten Natuna selalu mengadakan pemeriksaan rutin setiap tahun. Pasalnya pemeriksaan kesehatan ini baru dilaksanakan pada hari ini.
“Demi kepentingan kami agar tau penyakitnya. Kami harap dua atau tiga bulan ada pemeriksaan rutin. Selama ini tidak ada pernah pemeriksaan begini,” pungkas Wan Ismail.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan DLH Kabupaten Natuna ini melibatkan petugas medis dari Puskesmas Ranai.