Batam, Jendelakepri.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar dialog kerukunan umat beragama untuk pemilu damai 2024.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Adi Prihantara, dengan mengambil tema “Harmoni dalam keragaman” yang dilaksanakan Senin 27 November 2023, di Golden View Hotel, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.
Dalam acara ini dihadiri dari Kanwil Kemenag Kepri, Polda Kepri, KPU Kepri, Kesbangpol Kepri, MUI Kepri, instansi vertikal dan daerah, 18 ketua partai politik peserta pemilu, tokoh agama, dan ratusan peserta dari organisasi keagamaan dan masyarakat.
Dialog ini menghadirkan narasumber yakni, mantan Menteri Agama RI periode Kabinet Indonesia Bersatu, Lukman Hakim Saifuddin, Kapolda Kepri diwakili Dir Intelkam Polda Kepri, Kombes Pol M. Rodjak Sulaeli, Perwakilan Kejati Kepri Hadi Riyanto, dan Ketua FKUB Kepri H. Handarlin Umar.
Ketua FKUB Kepri H. Handarlin Umar mengatakan, perhelatan pemilu yang sudah memasuki masa kampanye saat ini diharapkan kontestasi politik di kepri bisa berjalan damai dan kondusif. Apalagi indeks kerukunan umat beragama di kepri tahun 2022 tertinggi di tingkat nasional.
“Sebagaimana selogan FKUB Kepri “Rukun itu budaye kite”, maka dengan kegiatan ini kita harapkan tercipta pemilu damai 2024,” harap Handarlin Umar.
Sementara itu Ketua KPU Kepri selaku penyelenggara pemilu mengapresiasi inisiasi yang digagas FKUB Kepri.
“Dialog kerukunan ini merupakan ikhtiyar besama dalam mewujudkan komitmen pemilu 2024 aman, damai, sukses, dan berintegritas,” ujar Indrawan susilo prabowoadi, Ketua KPU Kepri disela acara.
Mewakili Gubernur Kepri, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara menyampaikan, pemerintah selalu berkomitmen bersama seluruh elemen akan terus menjaga kerukunan dan suasana kondusif di Kepri baik saat pemilu berlangsung maupun setelah pemilu.
“Pemerintah sangat memberikan penghargaan dan mengapresiasi FKUB dalam melaksanakan kegiatan ini. Dengan harapan pemilu di Provinsi Kepri berjalan aman dan lancar, dan mendapatkan pemimpin yang amanah,” tegas Adi Prihantara.
Selain dialog kerukunan, acara juga diisi dengan pembacaan naskah dan penandatanganan deklarasi pemilu damai oleh pemerintah, tokoh lintas agama, penyelenggara dan partai politik peserta pemilu.
Adapun isi Pernyataan Deklarasi Pemilu Damai sbb:
Pertama : Bertekad menyukseskan Pemilu Tahun 2024 Sebagai Pemilu Damai, Jujur, Adil, Berintegritas, dan Bermartabat Demi Terjaga Dan Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila Dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Kedua : Mendukung Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten Dan Kota, Serta Aparat Keamanan Dalam Mewujudkan Pemilihan umum Tahun 2024 Berlangsung Kondusif, Damai, Tertib, dan Harmonis Demi Terwujudnya Pembangunan Kepulauan Riau Yang Berkemajuan.
Tiga : Meneguhkan Komitmen Bersama Untuk Menjaga Marwah Dan Kesucian Rumah Ibadah Agar Tidak Dimanfaatkan Oleh Pihak Manapun Untuk Kepentingan Politik Praktis.