Batam, jendelakepri.com – Kabar gembira datang dari ajang RoboRoarz Indonesia 2025 yang digelar di Politeknik Negeri Batam, berkolaborasi dengan Singapore University of Technology and Design.
Ajang bergengsi yang dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 13 Agustus 2025 tersebut, santri Granada International Islamic Boarding School (Granada IIBS) melalui Chromatic Intelligent Alpha (CIA) Club berhasil meraih Juara 2 dan Harapan 1 pada kompetisi robot tingkat internasional ini.
Ajang bergengsi ini menempatkan Juara 1 diraih oleh SMK Negeri 3 Kota Batam, dan Juara 3 oleh Uluslararası Prof. Dr. Muhammed Hamidullah Anadolu İmam Hatip Lisesi, Ankara – Turki.
Prestasi ini membuktikan bahwa santri Granada IIBS yang berdomisili di Kampung Jabi, Nongsa, Kota Batam ini tidak hanya piawai mengaji dan berakhlak mulia, tetapi juga intelek, kreatif, serta mampu tampil memukau di kancah internasional.
Chromatic Intelligent Alpha (CIA) Club merupakan klub sains resmi di Granada IIBS yang menjadi wadah pengembangan potensi santri di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Nama Chromatic melambangkan keragaman ilmu dan kreativitas yang dipadukan harmonis, Intelligent menegaskan kecerdasan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, dan Alpha menggambarkan tekad untuk menjadi pemimpin dan pelopor kebaikan di bidang sains dan teknologi.
“Filosofi ini selaras dengan visi pesantren, melahirkan generasi Qur’ani yang menguasai peradaban modern” ucap Abna Haniif Novel, S.H.I., M.E. Pimpinan Pondok Pesantren Granada IIBS Batam.
Capaian prestasi ini tak lepas dari campur tangan para pembimbing Chromatic Intelligent Alpha (CIA) Club, Usth. Dewinta Larassati, A.Md.Pjk (Koordinator), Usth. Nur Vatin Najihah, S.Ag., Usth. Azkiyatun Najmi, S.Si., Usth. Miftahul Aulia, S.Pd., Ust. Muhammad Roni, S.Pd. dan Ust. Aris Ardiansyah, S.Si.
Atas dedikasi, bimbingan, dan dukungan penuh yang telah mengantarkan santri menuju prestasi ini. Apresiasi setinggi-tingginya juga untuk seluruh santri yang telah berjuang dengan semangat, kerja sama, dan kreativitas luar biasa.
“Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menguasai teknologi dan meraih kejayaan umat”. Harap Hanif Novel.
Pondok Pesantren Granada International Islamic Boarding School (Granada IIBS) berdiri sejak 8 Agustus 2020. Meski terbilang muda, Granada IIBS telah menunjukkan perkembangan pesat. Hanya dalam waktu tiga tahun, tepatnya pada 2023, lembaga ini berhasil meraih akreditasi B, sebuah capaian yang mencerminkan kualitas pengelolaan dan mutu pendidikannya.
Hanif mengatakan, Granada IIBS mengusung tiga program unggulan yang menjadi pilar utama pendidikan santri:
1. Tahfidz Qur’an, untuk melahirkan penghafal Al-Qur’an yang berakhlak mulia dan berjiwa pemimpin.
2. Sains, guna membekali santri dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman.
3. Bahasa, agar santri mampu berkomunikasi secara global dan berwawasan internasional.
Sebagai pesantren modern dengan visi global, Hanif menambahkan, Granada IIBS memiliki indikator internasional dalam sistem pendidikannya. Di antaranya adalah Study Visit ke luar negeri bagi santri tingkat akhir, pembelajaran bahasa bersama Native Speaker dari luar negeri, serta kerja sama (MoU) dengan berbagai lembaga pendidikan dan institusi baik di dalam maupun luar negeri. Tutup Hanif. (*)