Daerah  

Kodim 0318 Natuna Gelar Muhasabah dan Istighosah Doa Keselamatan Bangsa pada Peringatan Isra’ Mi’raj

Kodim 0318 Natuna gelar kegiatan Muhasabah dan Istighosah Doa Keselamatan Bangsa sebagai momentum peringatan Isra’ Mi'raj.

NATUNA – Kodim 0318 Natuna gelar kegiatan Muhasabah dan Istighosah Doa Keselamatan Bangsa sebagai momentum peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Acara tersebut dilaksanakan secara terpusat di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Kepala Staf TNI AD, serta pejabat lainnya.

Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, peristiwa Isra Miraj yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab merupakan perjalan spiritual Nabi Muhammad SAW. Pada peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu dari Allah SWT.

“Peristiwa Isra’ Mi’raj ini sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad yang dapat perintah dari Allah untuk sholat lima waktu,” ujar Jenderal TNI Dudung Abdurachman, minggu (19/02/2023) melalui virtual zoom.

Jenderal Dudung menyampaikan, jadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momentum untuk mempererat kesatuan dan persatuan bangsa. TNI AD diharapkan selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam mengatasi kesulitan rakyat.

“Dibutuhkan kerjasama dan toleransi kehidupan beragama dalam menjalin sinergitas TNI AD dan para komponen bangsa lainnya dalam dalam menghadapi tantangan bangsa di masa depan,” katanya.

Wakil Presiden RI, Maruf Amin menyebut Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai jenderal santri. Pasalnya mantan Pangkostrad tersebut pernah menjadi santri di Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.

“Saya tahu beliau ini sebenarnya ini alumni Pesantren Buntet Cirebon itu,” kata Wakil Presiden Maruf Amin.

Wapres tidak heran jika Jenderal Dudung sering mengadakan agenda seperti istighosah, dzikir, dan juga doa bersama seperti saat ini yang digelar bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sementara itu, Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng mengatakan, selain memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, kegiatan juga untuk mendoakan rakyat, khususnya di Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana alam beberapa waktu lalu.

“Dengan adanya doa ini, Insya Allah seluruh wilayah yang ada di NKRI terhindar dari seluruh bencana,” katanya.

Lanjutnya, selain menjalankan tugas sebagai aparatur negara, peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini diharapkan mampu meningkatkan semangat spiritual personil TNI.

“Para personil juga diharapkan untuk tingkatkan imannya,” tuturnya.

Tidak hanya dzikir dan do’a bersama, kegiatan Istighotsah Kubro ini diawali dengan melaksanakan shalat subuh berjamaah, Khotmul Qur’an dan Shalawat Nabi serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Selain itu juga diisi dengan tausiyah oleh para ustad. (Asa)