Natuna, jendelakepri.com – Masyarakat Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna terus mengalami permasalahan listrik yang sangat serius. Bahkan tiga bulan terakhir, masyarakat yang berada di wilayah perbatasan mendapatkan pemadaman listrik secara bergilir hingga empat kali dalam satu hari.
Selain itu, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Ranai melakukan pemadaman bergilir. Pasalnya pasokan daya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga di perbatasan Indonesia.
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad yang saat ini tengah melaksanakan serangkaian kegiatan di Natuna pun angkat bicara. Bahkan pihaknya berencana memanggil Manager ULP PLN Ranai dan PT PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR).
“Permasalahan listrik ini harus segera selesai. Apalagi di wilayah ibukota kabupaten seperti ini,” ujar Ansar Ahmad, Rabu (16/08/2023).
Ansar menjelaskan, pemerintah meminta pihak PLN untuk menjelaskan persoalan yang dihadapi sehingga terjadi pemadaman bergilir yang cukup lama. Padahal, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sudah mengirimkan mesin 1 megawatt.
“Kita akan panggil pihak PLN Ranai dulu guna membahas masalah pemadaman listrik ini, supaya kita tahu datanya seperti apa. Setelah itu kita akan melanjutkan komunikasi ke manager PLN wilayah Pekanbaru,” terangnya.
Lanjut Ansar, permasalahan listrik di Kabupaten Natuna juga harus ditangani secepatnya. Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kita akan mencari solusi terbaik, entah itu merelokasi mesin dari tempat lain atau pun seperti apa kedepannya. Namun yang jelas permasalahan listrik ini harus segera terselesaikan,” katanya.
Related News