Daerah  

Prof. Soerya Respationo Kembali Pimpin DPD PDIP Kepri Periode 2025–2030

Batam, Jendelakepri.com: Taniah, Prof. Soerya Respationo kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau untuk periode 2025–2030, dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDIP 2025 yang digelar di Aston Hotel Batam, Minggu (16/11/2025).

Usai terpilih, Prof. Soerya bersama jajaran pengurus DPD PDIP Kepri langsung mengucapkan ikrar dan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Prof. Soerya menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.

“Alhamdulillah, saya bersyukur masih dipercaya Ketua Umum untuk kembali menakhodai PDI Perjuangan di Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya.


Menurut Soerya, Konferda bukan hanya agenda lima tahunan, melainkan momentum untuk menajamkan ideologi dan kesadaran politik para kader.

“Di sini kita mempertajam kesadaran politik, mempertegas arah perjuangan, dan meneguhkan tekad bersama. Inilah saatnya kita menyatukan pikiran dan hati,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa amanah yang diemban sekaligus membawa tanggung jawab besar dalam mempersiapkan partai menghadapi Pemilu 2029.

Kerja Kolektif untuk Capai Target
Soerya menekankan pentingnya kerja bersama seluruh pengurus demi mencapai target partai.

“Kalau tidak bekerja, ya berat. Tapi kalau dikerjakan bersama-sama, pasti tidak akan berat,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus DPC PDIP kabupaten/kota se-Kepri atas kepercayaan yang kembali diberikan. Ia juga mengapresiasi pengurus periode 2019–2024 (diperpanjang hingga 2025) atas dedikasi dalam membesarkan partai di Kepri.

Menghadapi tantangan lima tahun ke depan yang dinilai cukup berat, Soerya menyebut perlunya persiapan yang matang, termasuk pembaruan struktur organisasi dan alat kerja partai.

Langkah awal yang akan dilakukan adalah menyusun skala prioritas program kepartaian. Selain itu, badan dan sayap partai serta komunitas juang PDIP Kepri akan diperbarui dengan memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.

“Pemilih ke depan banyak anak-anak muda. Jadi pengurus juga harus memperhatikan itu,” katanya.

Soerya menegaskan pentingnya penempatan kader yang mampu mengakomodasi keinginan masyarakat.

“Pengurus harus ditempatkan di posisi yang tepat. The right man on the right place,” pungkasnya.***