Natuna, jendelakepri.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno direncanakan akan melepas ratusan pesepeda dalam event Natuna Ride 2023. Acara yang pertama kali diadakan di Natuna tersebut, nantinya akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2023.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Kardiman mengatakan, awalnya kunjungan Sandiaga Uno ke Natuna dalam rangka pencanangan Natuna sebagai Sport Tourism. Namun Pemerintah Kabupaten Natuna berinisiatif agar Menparekraf juga dapat melepas para pesepeda event Natuna Ride 2023.
“Kami mau sejalankan dengan kehadiran Menteri Pariwisata dalam rangka pencanangan Natuna Sport Tourism. Sekarang kami sedang menyiapkan administrasi untuk itu. Kalau pelaksanaannya bersamaan dengan kehadiran menteri, maka dilepas menteri. Tapi kalau tidak, maka dilepas oleh bupati,” ujar Kardiman, Rabu (20/09/2023).
Kardiman memaparkan, tercatat sekitar 70 peserta sudah mendaftar event Natuna Ride 2023 ini. Sementara target peserta sekitar 150 lebih pesepeda.
“Sekitar 70 peserta yang sudah daftar. Rata-rata berasal dari Jakarta, Batam, Pontianak, hingga ada yang dari Singapura. Tapi target kami 150 lebih pesepeda, termasuk dari lokal,” katanya.
Dia menuturkan, event Natuna Ride 2023 akan dilaksanakan pada 22 Oktober mendatang. Namun bagi peserta yang berasal dari luar daerah, bisa datang pada hari sebelumnya.
Selain itu, pihak Event Organizer (EO) sudah memesan salah satu maskapai untuk para peserta tersebut. Tujuannya agar para peserta mudah membawa sepeda ke Natuna.
Para peserta juga akan dikenakan biaya Rp4,9 juta hingga Rp5,7 juta untuk seluruh akomodasi dari Batam – Natuna – Batam. Sementara dari Jakarta – Natuna – Jakarta akan dikenakan biaya akomodasi Rp6,9 juta hingga Rp7,5 juta.
“Acaranya tanggal 22 Oktober, tapi peserta dari luar bisa datang tanggal 21 dan pulang tanggal 23. EO kami juga sudah charter flight Nam Air untuk block seat biar peserta mudah bawa sepeda. Total biayanya sudah termasuk tiket, penginapan, dan akomodasi lainnya,” katanya.
Kardiman juga menjelaskan, jarak yang dilalui para peserta sekitar 120 kilometer. Nantinya para pesepeda akan dilepas dari Pantai Piwang menuju Pantai Batu Kasah, kemudian melewati Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, dan putar arah dari Jalan Selat Lampa lama menuju Pantai Piwang kembali.
“Rutenya dari Pantai Piwang ke Batu Kasah. Terus jalan lagi ke SKPT. Lalu mutar dari jalan Selat Lampa yang lama ke Pantai Piwang balik,” ungkapnya