Daerah  

SMA Negeri 3 Batam Gelar Pentas Seni Implementasi Kurikulum Merdeka

Batam, jendelakepri.com – Siswa dan siswi SMA Negeri 3 Kecamatan Batam Center, Kota Batam menggelar pentas seni dalam rangka implementasikan Kurikulum Merdeka di halaman sekolah mereka pada Selasa (21/05/2024).

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Batam, Syarifah Silvia Andriyani, S.Pd, M.M, mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran luar kelas ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa mengenai kewirausahaan dan kemandirian. SMA adalah sekolah formal yang berbeda dengan SMK yang memiliki pusat keunggulan,” jelas Syarifah.

Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang kewirausahaan, seperti membuat berbagai makanan dari seluruh Nusantara dari Sabang hingg Merauke.

Ketua Panitia Acara, Adwalyan Sadar, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah aksi nyata dalam tajuk Kebhinekaan Global dengan tema implementasi keberagaman budaya Indonesia dalam menguatkan jiwa kewirausahaan yang mandiri.

“Ada dua kegiatan utama, yaitu kebhinekaan yang menunjukkan kepada siswa kelas X dalam proses belajar dengan Kurikulum Merdeka, serta aksi nyata kebhinekaan,” terang Adwalyan.

Menurut Adwalyan, kegiatan ini juga membantu siswa mengenal berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Ardiansyah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Kalimantan Timur, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa ini merupakan implementasi Permendikbud Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Merdeka.

“Saat ini Kurikulum Merdeka adalah aksi nyata Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Batam,” ucap Ardiansyah.

Suyarno, Kepala Sekolah SMAN 1 Long Ikis Paser Kalimantan Timur, menyampaikan rasa syukur dan kagum atas kegiatan ini, yang dianggapnya sebagai contoh nyata penerapan Kurikulum Merdeka.

“Kegiatan hari ini sangat luar biasa sebagai aksi nyata dari P5 SMA Negeri 3 terkait implementasi keberagaman budaya Indonesia untuk jiwa kewirausahaan yang mandiri,” jelas dia.

Ia juga berharap dapat meniru kegiatan ini di sekolahnya dan mengapresiasi koordinasi yang baik dalam acara tersebut.

“Kami berencana untuk mencoba menerapkan persepsi tentang keberagaman budaya dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” terang Suyarno.

Kegiatan ini dihadiri Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 5 Provinsi Kalimantan Timur, dan beberapa perwakilan dari wali murid SMA Negeri 3 serta tamu undangan lain. (Dif)