Daerah  

LONGSOR NATUNA, 12 Warga Meninggal, 43 Orang Masih Hilang

12 Korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, berhasil diidentifikasi. Sementara 43 korban lain masih belum ditemukan.

Natuna, jendelakepri.com – 12 Korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, berhasil diidentifikasi. Sementara 43 korban lain masih belum ditemukan.

Sementara tiga korban lain kritis dan dirujuk ke Pontianak dan Ranai. Satu korban di antaranya meninggal dunia atas nama Susi.

Data korban berdasarkan pernyataan resmi dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna seperti dikutip Antara, Rabu (8/3).

12 korban yang teridentifikasi di antaranya adalah Rianti, Anak Rianti, Fadil endri, Darman K, Abdulah, Abdul kadir, Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB dan Masriyati.

Untuk total jumlah pengungsi mencapai 1.216 orang. Dengan rincian pengungsi di PLBN Serasan 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, serta pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang.

Bangunan yang tertimbun sebanyak 27 dengan rincian 26 rumah dan 1 surau. Kondisi terkini di lokasi musibah Pulau Serasan masih terkendala sinyal.

Sedangkan untuk listrik juga mengalami kendala, hanya sebagian daerah listrik menyala karena jaringan listrik terputus akibat terjangan longsor.

Pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan sementara dihentikan pada malam hari dan akan dilanjutkan esok mengingat keterbatasan sarana.

Meski terkendala jaringan internet, informasi terkait korban rutin dapat dirilis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna melalui Posko Pusat Informasi Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur di Kantor Desa Tanjung Setelung, Serasan.