Daerah  

Stok Beras Bulog di Natuna 485 Ton dan Cukup Hingga Enam Bulan

Cadangan Beras Bulog di Gudang Ranai

Natuna, jendelakepri.com – Perum Bulog memastikan ketersediaan stok beras di Kabupaten Natuna saat ini. Tercatat, stok beras Bulog di gudang Ranai sebanyak 350 ton dan 135 ton di gudang Sedanau.

Kepala Kantor Cabang Bulog Natuna, Ryanel Ismansyah mengatakan, stok beras Bulog di kedua gudang tersebut aman dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan.

“Saat ini di gudang Ranai ada 350 ton dan Sedanau ada 135 ton. Kalau dilihat dari jumlah penduduk, bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar enam bulan ke depan,” ujar Ryanel Ismansyah, Selasa (26/09/2023).

Ryan mengungkapkan, Bulog di Natuna juga akan mendapatkan tambahan beras pada November nanti. Ada 500 ton untuk gudang Ranai dan 500 ton disalurkan ke gudang Sedanau.

“Nanti November akan masuk 500 ton di Ranai dan 500 ton juga di Sedanau. Berasnya dari Jakarta. Meski nanti musim angin Utara, ga masalah karena dikirim pakai kapal besi,” katanya.

Dia menjelaskan, ada kenaikan harga beras Bulog saat ini. Kenaikan tersebut juga dipengaruhi dengan naiknya harga beras komersil.

Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET), Bulog mematok Rp11.500 per kilogram. Harga tersebut naik Rp1.550 per kilogram dibandingkan harga sebelumnya, yakni Rp9.950.

“Sekarang HET Bulog Rp11.500 per kilogram. Kenaikan harga itu sejak awal September kemarin,” katanya.

Ryan melanjutkan, kenaikan harga beras Bulog tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Pasalnya, harga beras Bulog lebih murah jika dibandingkan dengan beras komersil.

Selain itu, Bulog memiliki sekitar 40 Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan toko binaan yang tersebar di Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna. Sehingga RPK bisa membantu penjualan beras Bulog ke masyarakat.

Untuk RPK, Bulog memberikan HET Rp10.550 per kilogram. Seluruh RPK bisa mengambil di gudang Bulog sebanyak 500 kilogram hingga 1,5 ton beras per Minggu dan akan diantar ke lokasi dengan harga yang sama.

“Kami ada sekitar 40 RPK di Pulau Bunguran ini. Mereka bisa ambil ke kita 500 kilo hingga 1,5 ton per Minggu dengan harga per kilo Rp10.550. Kami antar langsung ke lokasi dan tak ada bayar ongkos pengantaran,” ungkapnya.