Daerah  

Diskusi Akhir Tahun, ALFI Dorong Batam Sebagai Logistik Hub Udara dan Laut

Batam, Jendelakepri.com: Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DPC Batam menggelar diskusi akhir tahun dengan tema Batam sebagai Logistik Hub Darat dan Laut, Kamis (5/12/2024), di Momo Juice & Bar, Harbour Bay, Batuampar, Kota Batam, Kepri.

Ketua ALFI DPC Batam, Yasser Hadeka Daniel, mengatakan, bahwa kolaborasi antara pengusaha, asosiasi, dan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintah. Sehingga, biaya logistik yang tidak efektif atau efisien bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Makanya, hari ini kita Coffee Morning biasa, Alfi mengajak asosiasi lain berkumpul berdiskusi dengan pemerintah. Ada BUP dan Beacukai. Oleh karena itu, sinergi semua pihak sangat diperlukan,” katanya.

Acara yang dihadiri perwakilan Bea Cukai, Badan Usaha Pelabuhan (BUP), dan Bank Mandiri. ALFI juga menyampaikan usulan pemanfaatan penerbangan langsung dari Bandara Hang Nadim ke Incheon, Korea Selatan, sebagai jalur pengiriman kargo.

“Saat ini, pengiriman barang dari Batam ke Korea harus melalui Cengkareng. Padahal, jika ada direct call langsung dari Hang Nadim ke Korea, akan memudahkan akses ke pasar global,” tambahnya.

Selain itu, ALFI mendorong peningkatan direct call dari Batam ke destinasi internasional lainnya, seperti Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Selatan.

Meski peluang Batam sebagai hub logistik terus berkembang, tantangan infrastruktur masih menjadi perhatian. Yasser menyebut, fasilitas pelabuhan, seperti tempat penumpukan kontainer, perlu perbaikan.

“Saat hujan deras, tempat penumpukan kontainer sering tergenang. Namun, minggu depan diharapkan ada solusi dengan tempat baru untuk kontainer domestik LCL yang lebih nyaman,” katanya.

ALFI juga menekankan pentingnya regulasi yang menarik bagi investor untuk membuka pabrik di Batam. Dengan adanya direct call dari China ke Batam, pengiriman barang seperti elektronik dan minyak menunjukkan potensi besar.

“Kami berharap regulasi mendukung peningkatan logistik, sehingga Batam benar-benar menjadi hub yang menghubungkan seluruh dunia,” pungkas. (Dif)