Batam, jendelakepri.com – Empat remaja diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, Jumat (1/3/2024). Hal ini terkait video viral aksi bullying yang terjadi. Keempatnya yakni RS, LS AR dan SR.
Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yudi Arvian mengatakan masih mendalami keterangan pelaku dan korban. Ia menyebut kejadian pada Rabu, 28 Februari 2024 di kawasan Lucky Plaza, Nagoya, Kota Batam.
Ada dua orang menjadi korban bullying para remaja nakal tersebut. Salah satu korban yakni SC (17), gadis yang mengenakan baju hitam di video viral. Ia tampak ditendang di bagian kepala.
“Dari video itu, pelakunya lebih dari dua orang. Empat orang sudah kita amankan, masih kami dalami perannya,” kata Kapolsek Yudi.
Sejauh ini baru SC yang melapor. “Dalam video itu korban dua orang. Tapi laporan yang kita terima baru dari satu orang. Yakni SC, 17 tahun,” ujarnya.
Dalam video itu tampak bullying yang dilakukan mengarah ke tindak penganiayaan. Korban ditampar, diinjak, dijambak dan ditendang kepalanya oleh
Mirisnya lagi, pelaku malah tertawa dan merekam kejadian bahkan ia sempat berjoget di depan kamera. Ibunda SC tampak menangis saat ditemui awak media di Mapolsek Lubuk Baja. Wanita itu mengatakan, SC anaknya membela sang adik yang mengadu bahwa ia akan dijual ke pria hidung belang oleh para temannya itu.